Workshop AI di Polnes, Hetifah Ajak Kampus di Kaltim Tidak Tertinggal Revolusi Digital

Samarinda, Kaltimnow.id — Suasana berbeda tampak di Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) pada Kamis (4/12/2025). Ratusan peserta dari kalangan mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan berkumpul untuk mengikuti Workshop Pemanfaatan AI untuk Transformasi Pembelajaran, sebuah agenda yang diinisiasi Komisi X DPR RI bersama Kemendiktisaintek.

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, hadir langsung membuka kegiatan sekaligus memberikan dorongan kuat agar kampus-kampus di Kalimantan Timur lebih serius menyiapkan diri menghadapi revolusi teknologi. Menurutnya, kecerdasan buatan kini menjadi pilar penting dalam modernisasi pendidikan tinggi.

“Teknologi bukan lagi sekadar alat bantu, tetapi elemen strategis yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, memperkaya pengalaman belajar, dan memperluas akses pendidikan secara lebih merata,” ujarnya di hadapan peserta.

Hetifah mengatakan perguruan tinggi Kaltim harus berani melakukan lompatan teknologi agar tidak tertinggal dari perkembangan global. Workshop AI ini, lanjutnya, diharapkan menjadi titik awal lahirnya inovasi pembelajaran dari kampus daerah.

Ia menegaskan, “Seluruh ekosistem kampus perlu meningkatkan literasi AI agar tidak tertinggal dalam perkembangan global.”

Direktur Polnes menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Ia menyebut kepercayaan yang diberikan kepada Polnes sebagai tuan rumah merupakan kehormatan besar dan menjadi motivasi bagi kampus untuk terus memperkuat infrastruktur digital dan meningkatkan kompetensi SDM-nya.

Hal serupa disampaikan Kepala LLDikti Wilayah XI yang menilai konsistensi Hetifah dalam memperjuangkan pendidikan tinggi di Kaltim membawa dampak nyata, terutama dalam peningkatan pemerataan akses dan kualitas pembelajaran.

Dalam paparannya, Hetifah menekankan bahwa kegiatan ini tidak boleh berhenti sebagai seremonial. Ia mendorong adanya tindak lanjut berupa penguatan kurikulum, peningkatan kapasitas dosen dan tenaga kependidikan, serta kebijakan kampus yang mendukung penerapan teknologi secara berkelanjutan.

Kegiatan workshop juga dihadiri perwakilan Kemendiktisaintek, pimpinan Polnes, wakil direktur, ketua jurusan, hingga ketua prodi. Mengakhiri rangkaian kegiatan, Hetifah kembali menegaskan arah Komisi X DPR RI ke depan:

“Komisi X akan terus mendukung inisiatif yang memperkuat kesiapan kampus menghadapi era digital. Transformasi pendidikan harus berjalan dengan pendekatan yang manusiawi, inovatif, dan berpihak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” pungkasnya. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed