Bantu Permasalahan yang Ada, DPRD Kaltim Sambangi Museum Mulawarman

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan di Museum Mulawarman, Rabu (13/01/2021). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat dan mendengar langsung permasalahan yang ada di museum yang memiliki luas sekitar 3,5 hektare itu.

Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim, yang hadir yakni, Ketua Komisi IV, Rusman Yaqub, Wakil Ketua Komisi IV, Elly Hartati, Skretaris Komisi IV, Salehuddin, beserta anggota Puji Setyowati, Fitri Maisyaroh, dan Jawad Sirajuddin.

Kepala UPTD Museum Mulawarman, Joko Rukmono menyampaikan kepada para anggota dewan, untuk sementara waktu Museum Mulawarman di tutup. Hal itu berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kaltim No 360/K.645/2020 tentang Perpanjangan Ketiga Penetapan Kejadian Luar Biasa Dengan Status Tanggap Darurat Bencana Penyakit Akibat COVID-19 di Kaltim.

Ia mengatakan, masih banyak kekurangan yang ada di museum seperti pelayanan, sarana dan prasarana (sarpas), serta mentata kembali bagi para
pengunjung hingga anak sekolah maupun perguruan tinggi.

“Dengan adanya kunjungan beliau kita akan di support untuk kemajuan museum, karena museum ini merupakan sejarah pertama di Indonesia dan tertua. Dari wisatawan mancanegara banyak yang berbondong-bondong kesini,” katanya, Rabu (13/01/2021).

Kemudian, Joko menambahkan di lantai bawah yang berisi koleksi keramalogi sebanyak 581 buah, jika hujan deras akan terendam air. Hal itu dikarenakan, kurangnya fungsi dari drainase museum.

“Kalau hujan deras itu banjir, jadi di lantai bawah selalu kemasukkan air dari kanal yang ada di belakang. Kami berharap agar diberikan pembuatan dan perbaikan drainase,” ungkapnya.

Sementara itu, ketua komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub merespon masukkan dari Kepala UPTD Museum Mulawarman. Ia mengatakan, harus ada perbaikan dan modernisasi museum.

“Kami banyak menyerap masalah-masalah, saya kira perlu ada gedung teater mini yang memberikan edukasi secara visual. Sejarah terbentuknnya kerajaan Kukar,” ucapnya.

Rusman Yaqub berharap, dengan adanya kunjungan kerja dan mendengar langsung permasalahan yang ada di Museum Mulawarman, dapat membantu dan mengembalikan masa kejayaan museum secara modernisasi.

“Kita berharap pembangunan nilai budaya itu, jangan hanya di atas kertas aja, di kertas saja,” harapnya. (ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *