Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Berkembangnya olahan kopi yang kian pesat serta banyaknya coffeshop dimana-mana, menjadi angin segar bagi para pelaku usaha kopi khususnya para petani.
Melihat hal tersebut, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap kopi dapat menjadi ikon dari wilayahnya, sekaligus juga mendorong dalam pengembangan perkebunan kopi.
“Dalam hal ini perkebunan sekarang sudah bisa dilakukan dengan system tumpeng sari, jadi para petani bisa menanam lebih dari satu komoditi, dan lebih produktif dan ekonomis. Tentunya saya sangat bangga dan berterimakasih kepada para petani,” katanya kepada Kaltimnow.id, pada Jumat (26/11/2021).
Kemudian, Edi Damansyah menjelaskan bahwa di Kukar sudah ada kopi yang cukup terkenal, namun karena kurangnya dukungan serta pengembangan akhirnya banyak yang tidak mengetahui. Untuk itu, pihaknya melalui program Kukar Idaman akan mendorong perkebunan rakyat tersebut.
Seperti misalnya di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu yang kini menjadi salah satu sentra pengembangan perkebunan rakyat komoditi kopi dan Jahe. Diharapkan kedua komoditi tersebut menjadi ikon bagi desa, kecamatan maupun Kukar.
Kemudian, pihaknya juga berterimakasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia yang telah memiliki sebuah rencana pengelolaan rumah produksi yang akan direalisasikan.
“Dengan adanya rumah produksi nantinya saya berharap bisa terus dikembangkan dan di budidayakan, sehingga lebih mudah untuk mencari pasar atau pembeli,” pungkasnya. (adv diskominfo/ant)
