Dinas Pariwisata Kaltim Kembangkan Destinasi dan Ekosistem Kreatif Terpadu

Balikpapan, Kaltimnow.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendorong pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara terintegrasi demi memperkuat daya saing wilayah dalam menyambut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sinergi itu dipetakan lewat rencana induk pengembangan kepariwisataan yang dikembangkan Dinas Pariwisata setempat.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kaltim, Restiawan Baihaqi, mengatakan penguatan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tak berjalan sendiri-sendiri.

Menurutnya, dua sektor ini tak hanya saling menopang, namun harus tumbuh beriringan agar menciptakan dampak ekonomi yang merata di daerah.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kawasan pengembangan pariwisata juga membuka ruang tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif. Ini bukan hanya soal destinasi, tapi juga soal daya hidup komunitas,” kata pria yang akrab disapa Eki itu, dalam penyampaian materi di Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Ditpamobvit Polda Kaltim di Balikpapan, pada Selasa, 15 Juli 2025 kemarin.

Ia menjelaskan, rencana induk pengembangan kepariwisataan Kaltim disusun dengan pendekatan bertingkat. Ada Destinasi Pariwisata Provinsi (DPP) yang mewakili daya tarik unggulan berskala nasional.

Lalu Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP), yang menjadi ruang pertumbuhan sektor berbasis karakter produk pariwisata. Terakhir, Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP), yakni area yang memiliki pengaruh penting terhadap ekonomi, budaya, hingga pertahanan dan keamanan.

Restiawan menyebut, sinergi antarsektor akan memperkuat peran kawasan-kawasan ini dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif.

Ia mencontohkan, desa wisata yang tumbuh berkat kombinasi antara pengelolaan daya tarik alam dan pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif, seperti pengrajin lokal, pembuat suvenir, hingga pelaku seni pertunjukan.

“Pariwisata bukan hanya bangunan dan spot selfie, tapi bagaimana menciptakan pengalaman dan keterlibatan warga. Di situlah ekonomi kreatif punya ruang besar untuk berperan,” ujarnya.

Sementara itu, pelaksanaan Rakernis yang digelar oleh Ditpamobvit Polda Kaltim turut menyoroti pentingnya stabilitas keamanan dalam pengembangan sektor-sektor strategis. Tema besar kegiatan adalah “Sinergitas Ditpamobvit Polda Kaltim dan Jajaran yang Presisi Guna Memantapkan Harkamtibmas dalam Rangka Mewujudkan Asa Cita Menuju Indonesia Emas.” Kegiatan tersebut dihadiri berbagai pemangku kepentingan.

“Kalau pariwisata dan ekonomi kreatif mau maju, maka harus didukung ekosistem yang aman, nyaman, dan punya daya saing. Di situ semua elemen harus bergerak bersama,” kata Eki. (adv/disparkaltim/mul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *