DLHK Kukar Ubah Sampah Jadi Sumber Energi dan Produk Bernilai

Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memandang sampah sebagai sumber daya strategis, bukan sekadar limbah.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hardiraharjo, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengembangkan pendekatan baru dalam pengelolaan sampah dengan menekankan nilai tambah melalui proses daur ulang.

“Kami ingin mengubah paradigma masyarakat. Sampah bukan akhir, tapi bisa menjadi awal dari peluang ekonomi,” ungkap Slamet, Senin (12/05/2025).

Contoh konkret penerapan pendekatan ini dapat dilihat di Kecamatan Tenggarong Seberang. Di sana, bank sampah berfungsi tidak hanya sebagai tempat penampungan, tetapi juga sebagai pusat produksi. Sampah yang telah dipilah diolah menjadi produk seperti batako dan paving block yang bernilai ekonomis.

“Model ini mulai memberikan dampak langsung bagi warga. Mereka tak hanya lebih sadar lingkungan, tapi juga mulai merasakan manfaat ekonomi,” jelasnya.

Tak hanya itu, DLHK Kukar juga menggandeng pihak riset di Loa Kulu untuk mengembangkan teknologi konversi sampah organik menjadi bahan bakar menyerupai solar. Teknologi tersebut menggunakan metode insulin, dan saat ini masih dalam tahap uji coba.

“Hasil sementara menunjukkan potensi besar. Inovasi lokal seperti ini harus terus kita dukung,” tambah Slamet.

Ia menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam keberhasilan program ini. Menurutnya, ketika masyarakat terlibat langsung dalam proses daur ulang, semangat ekonomi sirkular akan tumbuh dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan lokal.

“Kami ingin masyarakat menjadi bagian dari solusi, bukan hanya penghasil sampah, tetapi juga penggerak ekonomi baru,” tutupnya. (adv/diskominfokukar/rob)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *