Samarinda, Kaltimnow.id – Jumat pagi (1/8) di Bandara APT Pranoto Samarinda terasa berbeda. Suasana ramai, senyum penumpang, dan kedatangan pesawat Boeing 737-800 NG milik Garuda Indonesia menandai sesuatu yang telah lama dinanti: kembalinya rute penerbangan langsung Jakarta–Samarinda setelah lebih dari tiga tahun absen.
Antusiasme langsung terlihat. Penerbangan perdana ini mencatat total 318 penumpang di dua arah. Pesawat GA-580 dari Jakarta tiba dengan kapasitas penuh, 162 kursi terisi. Sebaliknya, GA-581 yang bertolak dari Samarinda ke Jakarta mengangkut 156 penumpang.
“Kami senang akhirnya bisa kembali melayani Samarinda. Ini bukan hanya soal rute, tapi tentang membuka kembali akses dan konektivitas penting untuk Kalimantan Timur,” kata Joko Azuardi, Branch Manager Garuda Indonesia Balikpapan, dalam sambutannya.
Tak hanya menghadirkan layanan penerbangan, Garuda juga membawa komitmen penuh sebagai maskapai berkelas dunia. Rute ini akan terbang setiap hari dengan jadwal tetap: dari Jakarta pukul 08.05 WIB, mendarat di Samarinda pukul 11.20 WITA. Dari Samarinda, penerbangan berangkat pukul 12.05 WITA dan tiba di Jakarta pukul 13.15 WIB.
Bagi warga Samarinda dan sekitarnya, ini adalah kabar gembira. Selama beberapa tahun terakhir, mereka harus menempuh perjalanan darat 2–3 jam ke Balikpapan jika ingin menggunakan layanan full service seperti Garuda.
“Sekarang lebih mudah, lebih cepat, dan tentu lebih nyaman,” kata I Kadek Yuli Sastrawan, Kepala Bandara APT Pranoto.
Ia menyebut kehadiran kembali Garuda akan meningkatkan daya saing bandara yang kini rata-rata melayani 2.200 penumpang setiap hari.
Menurut Kadek, sepanjang 2024, bandara ini telah mencatat lebih dari 850 ribu penumpang. “Terminal kami siap menampung hingga satu juta penumpang per tahun. Kehadiran Garuda akan mempercepat pencapaian itu,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Garuda Indonesia menawarkan harga promo khusus untuk rute ini. Tiket Jakarta–Samarinda dibanderol mulai Rp 1 juta, sementara arah sebaliknya bahkan mulai dari Rp 800 ribuan. Promo ini berlaku selama sepekan, dari 1 hingga 7 Agustus 2025.
“Dengan layanan full service, penumpang mendapatkan lebih: kenyamanan, keamanan, makanan dalam penerbangan, bagasi gratis, dan tentu saja kepastian waktu,” ujar Joko. (dot)