Balikpapan, Kaltimnow.id – Kalimantan Timur kembali melangkah maju dalam dunia pendidikan. Sebuah terobosan lahir melalui peluncuran Jenjang, platform digital berbasis asesmen psikologi yang dirancang untuk memetakan potensi siswa sekaligus memperkuat arah pendidikan menuju Generasi Emas 2045.
Mengangkat tema “Kaltim Generasi Emas”, inisiatif ini terwujud berkat kolaborasi strategis antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim bersama UPTD Teknologi Komunikasi & Informasi Pendidikan, didukung penuh oleh mitra industri: GMEDIA – PT Media Sarana Data, PT Comtelindo, dan PT Union Routelink Communication.
Revolusi Pendidikan: Dari Asesmen ke Aksi Nyata
Melalui Jenjang, siswa tidak lagi sekadar belajar tanpa arah. Dengan tes psikometri berbasis teknologi, setiap siswa dapat mengenali minat, bakat, dan kepribadian mereka secara lebih mendalam. Hasil asesmen ini menjadi panduan yang akurat, baik untuk siswa, orang tua, maupun guru Bimbingan Konseling (BK) agar pendampingan yang diberikan benar-benar sesuai kebutuhan.
“Kami percaya setiap anak punya potensi yang berbeda dan harus dikembangkan sejak dini. Jenjang hadir untuk memastikan potensi itu tidak terabaikan,” ujar Budiyanto, CEO Jenjang, saat peluncuran.
Sinergi Besar untuk Masa Depan Pendidikan Kaltim
Langkah ini tidak berdiri sendiri. Pemerintah daerah melalui Disdikbud Kaltim dan UPTD Tekkom & Infodik menjadi motor penggerak utama, memastikan program menjangkau seluruh pelosok daerah. Sementara itu, dukungan sektor industri memperkuat aspek infrastruktur teknologi agar platform ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan.
Muchamad Awaludin, Kepala UPTD Tekkom & Infodik, menambahkan, “Asesmen digital bukan sekadar teknologi, tetapi alat untuk memahami siswa lebih baik. Dengan data yang tepat, kita bisa membangun kebijakan pendidikan yang sesuai dengan potensi generasi muda.”
Menjangkau Ribuan Siswa, Mengubah Paradigma Sekolah
Komitmen ini sudah terbukti melalui roadshow yang menyentuh 244 SMA/SMK dan SLB di 10 kabupaten/kota se-Kaltim, mulai dari Samarinda, Balikpapan, hingga Mahakam Ulu. Guru BK kini memiliki peran yang lebih strategis, bukan hanya sebagai pendengar, tetapi sebagai konsultan perkembangan diri siswa, bahkan membantu mendeteksi dini masalah seperti bullying.
Paradigma ruang BK pun berubah. Tidak lagi menakutkan, melainkan menjadi ruang ramah tempat siswa bisa menemukan jati diri.
Transformasi Dimulai dari Pemahaman Diri
Dengan basis data yang dihasilkan Jenjang, sekolah dan pemerintah kini punya pijakan kuat untuk menyusun program pendidikan yang lebih adil, personal, dan tepat sasaran.
“Apa yang kita mulai di Kaltim bisa menjadi contoh nasional. Teknologi dan pendidikan harus bersinergi untuk mencetak generasi unggul,” tutup Budiyanto.
Tentang Jenjang
Jenjang adalah platform digital yang fokus pada pengembangan potensi manusia melalui asesmen psikologi berbasis teknologi. Digunakan di sektor pendidikan dan bisnis untuk talent mapping hingga pengembangan SDM, Jenjang hadir sebagai solusi ilmiah untuk memetakan dan mengoptimalkan potensi terbaik setiap individu. (dot)