Tragedi Kanjuruhan Malang, Ratusan Nyawa Melayang

Malang, Kaltimnow.id – Kericuhan penonton sepak bola di Tanah Air kembali terjadi dan memakan korban sebanyak ratusan jiwa, Sabtu (1/10/2022) malam.

Tragedi Kanjuruhan itu usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Dihimpun dari CNN Indonesia, berdasarkan data terbaru korban meninggal bertambah dari 127 orang kini menjadi 130 orang.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang Wijiayanto Wijoyo kepada awak media, Minggu (2/10).

“Meninggal dunia ada 130 orang. Jadi bertambah satu. Para korban yang sudah teridentifikasi langsung kita bawa ke rumahnya masing-masing,” katanya Wijayanto.

“Yang masih ada di dua Rumah Sakit Pemerintah adalah dua korban meninggal yang tidak teridentifikasi. Sisanya yang di RS memang yang tidak teridentifikasi oleh keluarga atau kerabat,” tambahnya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengungkapkan sebanyak 127 orang meninggal dunia.

“Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri,” ungkap Nico.

Tragedi yang menelan ratusan nyawa itu terjadi usai pertandingan Arema vs Persebaya. Sebagian pendukung Arema turun ke lapangan setelah tim kesayangannya kalah dengan 2-3 atas Persebaya.

Nico mengatakan tragedi maut di Kanjuruhan terjadi karena penumpukan massa hingga terinjak-injak setelah berusaha menghindari gas air mata yang ditembakkan polisi.

“Di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas karena kekurangan oksigen,” pungkasnya. (Ant).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *