Samarinda, Kaltimnow.id – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, memastikan percepatan penyelesaian berbagai kendala teknis dalam Program Gratispol Pendidikan, terutama terkait penyaluran dana ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan kasus mahasiswa yang sempat menalangi Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Menanggapi masukan dari kalangan akademisi, Wagub menegaskan bahwa Pemprov Kaltim telah melakukan evaluasi menyeluruh agar dinamika seperti ini tidak kembali terulang.
Menurutnya, persoalan kemarin muncul akibat ketidaksinkronan waktu antara penarikan SPP oleh universitas dan proses pengesahan anggaran daerah.
“Saat itu kami masih menunggu SK dari Kemendagri, sementara universitas harus segera menarik SPP. Ini tentu menjadi bahan evaluasi kami agar ke depan tidak terjadi lagi,” jelas Seno Aji.
Wagub mengungkapkan, akar persoalan berada pada proses penganggaran yang dilakukan melalui APBD Perubahan (APBD-P) pada Oktober–November. Untuk menghindari jeda waktu serupa, Pemprov Kaltim memastikan anggaran Gratispol tahun 2026 sudah disiapkan lebih awal agar seluruh mekanisme berjalan mulus.
Seno Aji juga menegaskan bahwa mahasiswa yang telah terlanjur membayar UKT tidak perlu khawatir. Pemprov memastikan pengembalian dana dilakukan langsung ke rekening masing-masing penerima.
“Yang sudah terlanjur membayar SPP atau UKT, semuanya akan kami kembalikan ke rekening mahasiswa,” tegasnya.
Selain urusan teknis penganggaran, Wagub menyoroti penyaluran dana untuk PTS yang saat ini masih menunggu proses verifikasi oleh tim pemerintah.
Ia menyebutkan, percepatan dilakukan signifikan dalam dua pekan terakhir.
“Sudah banyak PTS yang terverifikasi. Saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 60–70%,” ungkapnya.
Seno Aji optimistis seluruh proses verifikasi akan mencapai 100% pada akhir November.
“Kami terus kebut hingga akhir November ini. Mudah-mudahan semuanya bisa rampung,” ujarnya.
Dengan progres ini, Pemprov berharap pencairan dana Gratispol untuk seluruh PTS dapat segera direalisasikan tanpa hambatan.
“Insyaallah tinggal sedikit lagi yang menunggu verifikasi. Setelah itu seluruh dana bisa segera disalurkan,” tutup Wagub.
Pemprov Kaltim memastikan, dengan tuntasnya proses administrasi ini, seluruh mahasiswa—baik di PTN maupun PTS—dapat menikmati manfaat penuh Program Gratispol Pendidikan tanpa lagi terbebani persoalan teknis. (ADV Kominfo Kaltim/Tia)












