Samarinda, Kaltimnow.id – Andi Harun kembali menjabat sebagai Wali Kota Samarinda untuk periode 2025-2030 setelah resmi dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (20/02/2024). Keberlanjutan kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi pembangunan kota.
Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyatakan bahwa meskipun pada periode pertama Samarinda mengalami perkembangan pesat, beberapa proyek strategis masih belum rampung sesuai jadwal. Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah Teras Samarinda, yang seharusnya selesai sebelum akhir masa jabatan pertama Andi Harun.
“Walaupun Teras Samarinda progresnya terlihat, berdasarkan kontrak seharusnya proyek-proyek ini rampung sebelum akhir masa jabatan,” ujar Samri, pada Kamis (20/02/2025).
Samri menilai keberlanjutan kepemimpinan Andi Harun sebagai keuntungan bagi masyarakat. Jika wali kota baru yang terpilih bukan petahana, ada kemungkinan proyek-proyek yang belum selesai mengalami perubahan atau bahkan terhambat.
“Untung saja beliau (Andi Harun) lagi yang jadi. Kalau tidak, bisa jadi masalah itu. Makanya untuk ke depannya perencanaan lebih dimatangkan lagi supaya setiap kegiatan bisa selesai sesuai waktu yang sudah ditentukan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Samri menekankan pentingnya pemanfaatan pajak masyarakat dalam pembangunan. Ia menegaskan bahwa setiap kebijakan pemerintah harus memberikan manfaat langsung kepada warga Samarinda.
“Masyarakat yang membayar pajak, maka mereka juga yang harus menikmati hasil pembangunan dari pajak yang mereka bayarkan. Prinsipnya harus seimbang, agar mereka tidak merasa sia-sia membayar pajak,” ucapnya.
Dengan kembali terpilihnya Andi Harun, Samri berharap pembangunan Samarinda semakin maju dan lebih terstruktur. Ia juga mengungkapkan harapannya agar Andi Harun dapat terus berkontribusi untuk kemajuan daerah, bahkan hingga tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
“Mudah-mudahan bagus lagi supaya bisa terpilih jadi gubernur,” pungkasnya. (adv/dprdsamarinda)