Paser, Kaltimnow.id — Upaya membangun prestasi olahraga sejak usia dini terus diperkuat di Kabupaten Paser. Salah satunya melalui Kejuaraan Pencak Silat DAYA TAKA OPEN Tahun 2025 yang digagas Ketua Komisi X DPR RI sekaligus Wakil Rakyat Daerah Pemilihan Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifudian.
Kejuaraan yang digelar pada 13–14 Desember 2025 di Kandilo Plaza, Paser, ini diikuti 120 atlet pencak silat tingkat sekolah dasar dari empat kecamatan. Ajang tersebut tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga ruang pembelajaran bagi pesilat cilik untuk mengenal sportivitas, disiplin, dan kepercayaan diri sejak dini.
Hetifah menilai pembinaan atlet tidak bisa dilakukan secara instan. Menurutnya, proses panjang harus dimulai dari usia sekolah dasar agar potensi anak-anak dapat terasah secara optimal.
“Pencak silat bukan hanya soal prestasi, tetapi juga pembentukan karakter. Melalui kejuaraan seperti ini, anak-anak belajar mental bertanding, kejujuran, dan kerja keras,” ujar Hetifah.
Ia menegaskan bahwa Komisi X DPR RI berkomitmen mendorong kebijakan yang mendukung pembinaan olahraga pelajar, khususnya di daerah yang memiliki potensi besar seperti Kabupaten Paser.
“Kami ingin memastikan anak-anak di daerah mendapatkan ruang dan kesempatan yang sama untuk berkembang. Dari sini, kita berharap lahir atlet-atlet yang kelak mengharumkan daerah dan bangsa,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh olahraga, serta perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, menandakan adanya dukungan bersama dalam pengembangan olahraga daerah.
Ketua IPSI Kabupaten Paser, Basri Mansyur, mengapresiasi perhatian yang diberikan terhadap pencak silat di Paser. Ia menyebut kejuaraan ini menjadi motivasi besar bagi perguruan dan atlet muda untuk terus berlatih dan berprestasi.
Senada, Ketua Pelaksana Aflah menyampaikan bahwa dukungan dari berbagai pihak membuat pelaksanaan kejuaraan berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta maupun masyarakat.
Melalui DAYA TAKA OPEN 2025, pembinaan pencak silat di Kabupaten Paser diharapkan semakin berkesinambungan, sekaligus memperkuat fondasi prestasi olahraga sejak usia dini. (Ant)
