Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada Juni 2025, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) mulai menyiapkan langkah-langkah preventif untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiagakan petugas khusus untuk melakukan pemeriksaan ketat terhadap hewan kurban. Pemeriksaan ini meliputi vaksinasi dan pencatatan data sebagai bentuk dokumentasi serta pertanggungjawaban.
“Setiap proses vaksinasi akan dicatat oleh petugas sebagai bukti pelaksanaan di lapangan,” ujar Taufik, Sabtu (24/05/2025).
Taufik menjelaskan bahwa pemeriksaan awal akan difokuskan pada kondisi mata hewan, karena sering menjadi indikator awal adanya gangguan kesehatan. Pemeriksaan ini akan dilakukan langsung oleh dokter hewan yang berwenang.
Selain itu, pihaknya juga memberikan perhatian khusus terhadap potensi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), terutama pada hewan kurban khususnya sapi yang didatangkan dari luar daerah.
“Kalau seperti tahun kemarin, begitu ada indikasi sakit sedikit saja, langsung kami isolasi,” tegasnya.
Menurut Taufik, sebelum dikirim ke Kukar, hewan-hewan tersebut sudah melewati proses seleksi dan karantina yang ketat di daerah asal. Setelah tiba di Kukar, hewan akan kembali dipantau selama dua minggu untuk memastikan tidak ada gejala penyakit sebelum didistribusikan ke masyarakat.
“Selama masa pemantauan, jika tidak ditemukan gejala penyakit, maka distribusi bisa dilanjutkan,” tambahnya.
Untuk memastikan kondisi hewan benar-benar sehat, Distanak Kukar juga akan melakukan prosedur pengambilan sampel darah sebanyak dua kali terhadap hewan yang berasal dari luar daerah. Sampel tersebut kemudian akan diperiksa di laboratorium.
“Prosedurnya dua kali pengambilan sampel darah, dan keduanya akan diperiksa di laboratorium,” tutup Taufik. (adv/diskominfokukar/rob)
