Samarinda, Kaltimnow.id – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Puji Setyowati, memberikan tanggapannya mengenai penambahan tenaga kesehatan.
Sebagai informasi, ada perluasan jumlah tenaga kesehatan yang sudah mencapai 24.900, namun tingkat penyebarannya disebut belum merata.
“Dalam hal rasio, kebutuhan tenaga kesehatan sebenarnya sudah tercukupi, terutama karena formasi-formasi tenaga kesehatan lebih mudah dibandingkan dengan bidang pendidikan,” katanya, Minggu (12/11/2023).
Namun, kendala terletak pada penyebaran yang tidak merata, terutama dokter-dokter spesialis yang cenderung menumpuk di wilayah perkotaan.
Ia menyoroti beberapa faktor yang perlu diperhatikan oleh pemerintah.
Salah satunya adalah kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan, terutama untuk tenaga kesehatan yang harus menempuh pendidikan spesialis yang memerlukan biaya tinggi.
Dalam hal ini, Puji Setyowati menyatakan perlunya kompensasi yang lebih baik, khususnya jika tenaga kesehatan tersebut ditempatkan di wilayah pinggir.
Politisi Demokrat ini juga menggarisbawahi pentingnya pemerataan tenaga medis, terutama spesialis, di seluruh provinsi Kalimantan Timur.
“Hal ini tidak hanya akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mengurangi ketergantungan mereka terhadap fasilitas medis di wilayah perkotaan seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang,” pungkasnya. (tia/adv/dprdkaltim)
