Kutai Kartanegara, Kaltimnow.id – Kecamatan Anggana terus memperkuat langkah-langkah strategis dalam membenahi infrastruktur dasar bagi masyarakat pesisir. Bukan hanya soal membangun jalan atau jembatan, pembangunan di Anggana kini menitikberatkan pada hal yang paling fundamental: listrik, air bersih, dan jaringan komunikasi.
“Fokus kami bukan sekadar infrastruktur fisik, tetapi pada hal-hal yang benar-benar menyentuh kehidupan warga setiap hari,” ujar Camat Anggana, Rendra Abadi, saat ditemui Rabu (25/06/2025).
Menurut Rendra, tanpa listrik dan air bersih yang memadai, pembangunan tidak akan memberi dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa pembangunan seharusnya dimulai dari hal-hal yang paling dibutuhkan warga.
Desa Muara Pantuan menjadi contoh keberhasilan pendekatan tersebut. Setelah bertahun-tahun hanya menikmati listrik setengah hari, kini seluruh rumah di desa tersebut mendapat pasokan listrik 24 jam penuh. Peningkatan ini tidak lepas dari koordinasi intensif pihak kecamatan dengan PLN.
Sebaliknya, tantangan masih dihadapi Desa Tani Baru yang masih mengandalkan genset sebagai sumber listrik utama. Sementara di Desa Sepatin, Pemerintah Kabupaten Kukar telah menyalurkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan jaringan listrik dan pengadaan genset kapasitas besar.
“Dengan dukungan ini, kami berharap ketimpangan pelayanan antarwilayah bisa dikurangi secara bertahap,” kata Rendra.
Tak hanya kelistrikan, air bersih juga menjadi prioritas utama. Tiga desa pesisir Muara Pantuan, Tani Baru, dan Sepatin tengah dipersiapkan untuk memiliki sistem penampungan air terintegrasi. Rencananya, suplai air bersih akan bersumber dari Kutai Lama, yang dinilai cukup potensial sebagai penyedia air jangka panjang.
“Di wilayah pesisir, air bersih adalah tantangan tersendiri. Maka dari itu, kami cari solusi yang tidak hanya instan tapi juga berkelanjutan,” jelas Rendra.
Pembangunan ini, lanjut Rendra, bukan semata proyek infrastruktur, tetapi wujud komitmen pemerintah untuk mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata.
Ia pun mengajak seluruh pihak, termasuk masyarakat dan sektor swasta, untuk bersama-sama mendukung proses pembangunan di wilayah pesisir Anggana.
“Dengan kolaborasi, kita bisa pastikan setiap desa, tanpa terkecuali, merasakan manfaat pembangunan secara nyata,” tutupnya. (adv/diskominfokukar/rob)