Jakarta, Kaltimnow.id – Suasana di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, mendadak ricuh pada Minggu (31/8/2025) sore. Gedung Markas Gegana yang berada di kawasan tersebut terbakar hebat dan memunculkan asap hitam pekat yang membubung ke udara.
Asap tebal itu sempat mengganggu pandangan para pengendara yang melintas. Beberapa kendaraan terpaksa memperlambat laju, bahkan ada yang berhenti dan memutar balik untuk menghindari kepulan asap. Momen kepanikan itu terekam dalam sejumlah video amatir warga yang kemudian viral di media sosial.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan warga sekitar, api mulai terlihat membesar sekitar pukul 16.30 WIB. Herman (60), salah seorang saksi mata, menduga api berawal dari ulah sejumlah pemulung yang mencoba masuk ke gedung.
“Itu awalnya saya lihat ada pemulung mau ngejarah. Itu dugaan saya, terus tiba-tiba ada kobaran api,” ujarnya di lokasi. Herman mengaku bersama warga lain berhasil mengamankan beberapa orang yang dicurigai sebagai penyebab kebakaran. “Saya amankan ada tiga orang, cewek dua, laki-laki satu. Warga lain juga ada yang mengamankan dua orang,” tambahnya.
Respons Pemadam Kebakaran
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Mulyandono, menuturkan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 16.57 WIB. Tidak lama kemudian, 48 personel dengan 12 unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Upaya pemadaman dimulai pada pukul 17.00 WIB.
“Begitu sampai, api sudah cukup besar. Setelah ditelusuri, ternyata gedung dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas apa pun saat kejadian,” kata Mulyandono.
Mengenai penyebab, ia menduga kebakaran dipicu puntung rokok yang dibuang sembarangan di antara tumpukan kardus. “Kemungkinan ada yang buang puntung rokok. Yang jelas ada penyalaan di situ,” jelasnya.
Situasi Tak Kondusif
Selain asap pekat yang membuat arus lalu lintas terganggu, suasana sekitar lokasi juga sempat tidak kondusif. Petugas pemadam bersama warga harus memastikan area sekitar steril agar proses pemadaman tidak terhambat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (Ant)