Samarinda, Kaltimnow.id – Atmosfer kebanggaan memenuhi Aula Dispora Kaltim, Kamis (27/11/2025), ketika Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyerahkan bonus penghargaan kepada ratusan atlet, pelatih, dan official yang telah mengibarkan nama Kaltim di panggung olahraga nasional.
Total bonus yang digelontorkan mencapai Rp 80,7 miliar, diberikan kepada 747 insan olahraga dari kontingen PON XXI Aceh–Sumut dan Peparnas XVII Solo. Ini menjadi salah satu bentuk apresiasi terbesar Pemprov Kaltim dalam sejarah pembinaan olahraga daerah.
Plt. Kepala Dispora Kaltim, Muhammad Faisal, menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bukti komitmen pemerintah untuk berdiri di belakang para atlet yang berjuang tanpa lelah.
“Ini adalah bentuk penghargaan nyata atas jerih payah mereka. Semoga menjadi energi baru untuk menatap target yang lebih tinggi,” ujar Faisal.
Faisal memaparkan bahwa bonus atlet tahun ini dibebankan pada APBD Perubahan 2025 melalui bidang Pembudayaan Olahraga. Dari total Rp 80,7 miliar tersebut, alokasinya mencakup:
- Bonus PON XXI: Rp 67.659.252.700
- Bonus Peparnas XVII: Rp 13.096.066.850
Dari 747 penerima, komposisinya meliputi: 454 atlet, 210 pelatih, 21 official teknik, dan 52 manajer.
“Ini adalah wujud pengakuan Pemprov Kaltim kepada seluruh elemen yang berperan di balik prestasi olahraga,” tambah Faisal.
Dalam PON XXI, atlet menerima bonus berdasar kategori dan jumlah anggota tim. Besaran penghargaan adalah sebagai berikut:
Kategori Perorangan
Emas: Rp 300 juta
Perak: Rp 175 juta
Perunggu: Rp 90 juta
Kategori Beregu 2–4 orang
Emas: Rp 200 juta
Perak: Rp 100 juta
Perunggu: Rp 60 juta
Kategori Beregu lebih dari 4 orang
Emas: Rp 100 juta
Perak: Rp 75 juta
Perunggu: Rp 50 juta
Total penerima bonus PON mencakup 410 atlet, 172 pelatih, 14 official teknik, dan 46 manajer.
Momentum ini juga menjadi panggung apresiasi khusus bagi dua atlet yang memecahkan rekor nasional:
- Firda Khairunnisa (Angkat Besi) – Emas, rekor nasional
- Tesna Widari (Angkat Berat) – Emas, rekor nasional
Keduanya menerima penghargaan tambahan dari Gubernur Rudy Mas’ud.
Selain itu, Kaltim juga menyabet Juara Umum pada tiga cabang olahraga bergengsi: Gulat, Hoki, dan Layar.
Tidak hanya atlet PON, pemerintah juga memberi dukungan penuh kepada atlet disabilitas yang berlaga di Peparnas XVII Solo. Dengan total anggaran Rp 13 miliar, penghargaan diberikan kepada:
- 44 atlet
- 38 pelatih
- 17 official teknik
- 6 manajer
“Prinsip kami jelas: prestasi adalah prestasi, dan semua layak dihargai dengan setara,” tegas Faisal.
Menutup laporannya, Faisal memastikan bahwa penyerahan bonus oleh Gubernur Rudy Mas’ud adalah bukti bahwa Pemprov Kaltim serius menjadikan olahraga sebagai sumber kebanggaan daerah.
“Lebih dari Rp 80 miliar yang disalurkan hari ini diharapkan menjadi pemacu bagi generasi muda Kaltim untuk terus mengejar panggung nasional bahkan internasional,” ujarnya. (ADV Kominfo Kaltim/Tia)












