Seragam Gratis Tahap Awal Sentuh 7.500 Siswa di Kaltim

Samarinda, Kaltimnow.id – Janji Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk meringankan beban biaya pendidikan mulai terwujud nyata. Program Gratispol Bantuan Seragam Gratis resmi memasuki tahap penyaluran, dan hingga awal pekan ini sudah 7.500 paket seragam diterima siswa baru SMA/SMK sederajat di tahap pertama.

Distribusi yang dimulai beberapa hari terakhir ini menjadi bukti bahwa Pemprov Kaltim menjaga komitmen untuk menghadirkan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh pelajar di Bumi Etam.

Sekretaris Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan, mengungkapkan progres signifikan dalam distribusi perdana ini. Wilayah Samarinda dan Balikpapan ditetapkan sebagai prioritas penyampaian bantuan karena kuota siswanya yang besar serta akses distribusi yang lebih mudah.

“Tiga, empat hari yang lalu itu sudah sekitar 7.500, mungkin ya. Tapi untuk wilayah Samarinda–Balikpapan dulu. Nanti menyusul kabupaten/kota lainnya, bertahap,” ujar Rahmat.

Rahmat menegaskan bahwa baik sekolah negeri maupun swasta di dua kota tersebut mendapat kuota secara merata sesuai data yang telah ditetapkan.

Kendati ribuan seragam sudah diterima siswa, penyelesaian distribusi di dua kota besar itu belum rampung sepenuhnya.

“Kurang sedikit lagi, memang kurang sedikit lagi,” ungkap Rahmat.

Menurutnya, kendala terjadi terutama pada teknis produksi yang membutuhkan detail spesifik, serta urusan administrasi anggaran yang sempat mengalami pergeseran. Proses lelang pun harus dilakukan bertahap, karena pengadaan seragam memerlukan kualitas yang terjamin.

“Produksi ini kan memang spesifik. Kita menjamin mutunya. Insyaallah standar kualitasnya tetap tercapai,” jelasnya.

Rahmat turut membeberkan asal produksi seragam. Untuk tahun ini, seragam terpaksa diambil dari luar Kaltim karena mekanisme anggaran telah ditetapkan tahun sebelumnya.

Namun untuk pengadaan selanjutnya, Pemprov Kaltim menargetkan memberdayakan penjahit lokal.

“Pelaksanaannya ke depan dari lokal. Tapi speknya harus sama, mulai dari kualitas jahitan sampai standar mutunya,” tegas Rahmat.

Instruksi ini sejalan dengan komitmen Pemprov Kaltim dalam membuka ruang pemberdayaan ekonomi lokal tanpa mengurangi standar mutu bantuan.

Program Gratispol seragam sekolah ini diprioritaskan bagi siswa baru dan akan terus dilanjutkan setiap tahun. Pemprov Kaltim berharap bantuan ini mampu mengurangi beban biaya feses dan perlengkapan sekolah yang masih menjadi keluhan banyak orang tua.

Dengan penyaluran tahap awal yang sudah berjalan, pemerintah menegaskan bahwa distribusi ke seluruh kabupaten/kota di Kaltim akan terus berlanjut hingga seluruh siswa baru menerima haknya. (ADV Kominfo Kaltim/Tia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *