Gagal Lolos, Bakal Calon Kades Muara Badak Ulu Ajukan Gugatan ke PTUN

Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara akan kembali melaksanakan pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang rencananya akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang, namun sejumlah protes mewarnai tahapan seleksi bakal calon Kepala Desa yang saat ini sedang berlangsung.

Seperti yang terjadi di Desa Muara Badak Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, salah satu bakal calon Kepala Desa H Usman Abdul Majid memprotes adanya Perbup yang mengatur tentang skoring atau jumlah poin dalam menyeleksi bakal calon Kepala Desa. Tidak hanya protes secara lisan, namun pihaknya juga akan mengajukan gugatan ke PTUN tentang kebijakan Bupati Kukar yang menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) No 36/2019 perubahan Perbub 10/2019 yang isinya mengatur skoring atau penilaian untuk pendidikan Akademik Bacalon Kades.

“Kami akan melakukan gugatan ke PTUN terkait skoring, karena selisih nilai yang pendidikan SMA dan Sarjana sangat jauh berbeda. SMA nilainya 8 sementara Sarjana nilainya 16, padahal kalau dilihat dari pengalaman kami memiliki pengalaman yang lebih dari pada Sarjana, apalagi saya pernah menjadi ketua BPD,” ujar H Usman saat ditemui di kediamannya Kamis (05/9/2019).

Lebih lanjut H Usman mengatakan, akibat adanya kebijakan skoring itu dia tidak masuk 5 besar kandidat Kades Muara Badak Ulu, padahal jika mengacu pada hasil tes yang dilaksanakan oleh timsel nilainya cukup memuaskan dan menempati posisi kedua terbaik dari 9 bakal calon Kades di Desa Muara Badak Ulu.

“Saya menduga ada pihak yang ingin menggagalkan saya untuk menjadi calon kades, apalagi masyarakat Desa Muara Badak Ulu maupun tokoh masyarakat memberikan dukungan yang luar biasa,” jelasnya.

Upaya H Usman untuk menempuh jalur hukum tidak main-main, bahkan ia akan menggandeng Pengacara ternama sekaligus pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra. Menurutnya ia sudah berkomunikasi dengan Pengacara yang pernah mendampingi pasangan Capres dan Cawapres No urut 01 tersebut.

“Saya sangat dekat dengan Bang Yusril, kemarin juga ketemu di tanah suci waktu melaksanakan ibadah Haji, insya Allah beliau siap membantu,” bebernya. (min)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *